Pages

Assalamualaykum^-^

mari menebar kebaikan lewat tulisan. semoga bermanfaat^^

D-TAX 2011

Jumat, 17 Agustus 2012

Yang unik dari Pulau Kemaro di Palembang

2 komentar
Yang Unik dari Pulau Kemaro di Palembang

TIAP kali perayaan Cap Go Meh (malam ke-15 Tahun Baru Imlek) tiba, ribuan warga Tionghoa dalam dan luar negeri berduyun-duyun mengunjungi Pulau Kemaro, pulau yang membelah Sungai Musi, di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Bukan hanya umat Budha Tridharma yang datang berkunjung, tidak sedikit umat Muslim pun ikut menyambangi pulau yang juga dikenal sebagai ‘Pulau Jodoh’ ini.
Pulau Kemaro adalah satu obyek wisata religius di Kota Palembang. Pulau ini memiliki luas 5 hektare dan letaknya sekitar 3 mil di sebelah hilir Jembatan Ampera, Palembang. Akar budaya dan legenda yang terkandung di dalamnya menjadi magnet yang mampu menarik minat banyak orang.
Pada malam perayaan Cap Go Meh, suasana di Pulau Kemaro bak pasar malam di negeri Tirai Bambu. Kedai makanan dan minuman sengaja didirikan untuk menjamu para tetamu yang datang dari Cina, Jepang, Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Pengunjung semakin dimanjakan karena disediakan jembatan ponton untuk menyeberangi Sungai Musi.
Malam kian semarak oleh lampion merah dan atraksi barongsai. Jangan heran kalau para remaja datang dengan misi ganda. Untuk beribadah dan mencari jodoh. Mereka saling berkenalan dengan lawan jenis, mojok di kedai, lantas bertukar nomor ponsel. Pertemuan selanjutnya diatur kemudian.
Keberadaan Kelenteng Hok Cang Bio yang dibangun sejak tahun 1962 –sebelumnya kelenteng ini hanya berupa bangunan gubuk–memiliki makna ritual yang tinggi bagi penganut Tridarma. Begitu juga makam buyut Siti Fatimah yang dipercaya sebagai lambang cinta sejati. Sehari sebelum perayaan Cap Go Meh, panitia memotong kambing hitam di dekat makam itu.
Perlambang cinta yang abadi semakin kental terasa dengan keberadaan pohon cinta yang terletak di belakang pagoda.

Letak dan Sejarah P.Kemaro


 
Pulau ini terletak disebelah timur Kota Palembang (±5 Km) dari pusat kota dengan luas wilayah ± 24 Ha. Potensi yang dikembangkan dipulau Kemaro ini wisata budaya dan wisata keagamaan
Pulau Kemaro, sebuah delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera.


Di sana terdapat sebuah vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio). Pulau Kemaro terletak di daerah industri,yaitu di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. Pulau kemaro berjarak sekitar 40 km dari kota Palembang. Pulau Kemaro adalah tempat rekreasi yg terkenal di Sungai Musi. Di Pulau Kemaro juga terdapat kuil Budha yang sering dikunjungi umat Budha untuk berdoa atau berziarah ke makam. Di sana juga sering diadakan acara Cap Go Meh setiap Tahun Baru Imlek.
Di Pulau Kemaro juga terdapat makam dari putri Palembang. Menurut legenda setempat, pada zaman dahulu, seorang putri Palembang dikirim untuk menikah dengan seorang anak raja dari Cina. Sang putri meminta 9 guci emas sebagai mas kawinnya. Untuk menghindari bajak laut maka guci-guci emas tersebut ditutup sayuran dan ketika sang anak raja membukanya dilihatnya hanya berisi sayuran maka guci-guci tersebut dibuangnya ke sungai. Rasa kecewa dan menyesal membuat sang anak raja memutuskan untuk menerjunkan diri ke sungai dan tenggelam. Sang putri pun ikut menerjunkan diri ke sungai dan juga tenggelam. Sang putri dikuburkan di Pulau Kemaro dan dibangunlah kuil untuk mengenangnya.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Memang kalau bercerita soal pariwisata palembang indonesia tidak akan pernah ada habisnya... mulai yang kuliner sampai wisata air.. mulai dari jembatan ampera sampai pulau kemaro. mulai dari Fenita arie sampai Armada sebagai band perwakilan palembang... o,y. pembukaan ISL tahun ini diadakan di palembang lo... jadi tambah terkenal dech kota palembang.

iin dwi hartina mengatakan...

iya bener bgt, bangga deh jadi warga palembang.
Thx wisata palembang atas kunjungannya ke blog ini dan komentarnya^^

Posting Komentar